Diberdayakan oleh Blogger.

Kanker Serviks, Penyakit Mematikan Bagi Wanita

Informasi Kanker Serviks - Kanker Serviks, Penyakit Mematikan Bagi Wanita | Wanita rentan terserang berbagai jenis penyakit. Terutama jika berhubungan dengan bagian organ dalamnya. Salah satu bagian vital yang sering menjadi sebab kematian seorang wanita adalah, rahim. Ya, salah satu penyakit yang menjadi hal menakutkan bagi mereka adalah terserangnya penyakit kanker serviks. Serviks merupakan bagian leher dari rahim seorang wanita. Penyakit kanker serviks ini adalah penyakit yang menyerang bagian leher rahim wanita. Kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim itu, tercatat oleh WHO sepertiga dari wanita indonesia meninggal karena terserang kanker serviks.

Kanker serviks menyerang pada organ reproduksi wanita, tepatnya pada daerah leher rahim tepat pada bagian sempit dibagian bawah, antara kemaluan wanita dan rahim. Kanker serviks merupakan kanker ganas yang terbentuk dalam jaringan serviks, yakni organ yang menghubungkan uterus dengan vagina. Ada beberapa praduga asal muasal dari kanker serviks, yakni dari tumor ganasprimer yang biasanya berasal dari metplasia epitel di daerah skuamokolumner junction, yakni sebuah daerah peralihan dari mukosa vagina dan mukosa kanalis servikalis.
Penyakit kanker serviks yang menyerang wanita merupakan kanker ganas yang terbentuk dalam jaringan serviks. Ada beberapa tipe dari kanker serviks. Tipe yang paling umum dikenal dengan istilah squamous cell carcinoma (SCC), yang merupakan 80-85% dari seluruh jenis kanker serviks. Dan terjadinya infeksi yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) merupkan salah satu faktor utama tumbuhnya kanker jenis ini. Tipe lain dari kanker serviks seperti, adenocarcinoma, small cell carcinoma, adenosquamous, adenosarcoma, melanoma, dan lymphoma.

Ada satu tipe dari kanker serviks yang tergolong tipe langkah yang tidak terkait dengan infeksi HPV, yakni tipe lymphoma. Tipe-tipe di atas tidak dapat dengan mudah ditangani, namun untuk tipe kanker serviks yang umum seperti squamous cell carcinoma (SCC) masih dapat ditangani.

Kanker serviks pada wanita terjadi paling umum pada usia antara 30 dan 45 tahun, namun juga tidak dapat diprediksikan temuan mencatat kanker serviks juga dapat terjadi pada usia termuda 18 tahun. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya kanker serviks di antaranya, aktivitas seksual mempunyai pasangan seksual sebelum usia 25 tahun, lebih pravalen pada mereka yang mempunyai pasangan seksual multipel dan terjadinya kehamilan pada usia dini.

Dari beberapa penyebab tersebut, penelitian menunjukkan bahwa kanker tipe ini adalah PHS. Penelitian lain juga menemukan bahwa kanker servikal invasive telah teridentifikasi sebagai kondisi ditemukannya HIV. Infeksi servikal kronik lebih memiliki peran yang signifikan dalam kanker servikal.

Sebagian besar kanker serviks dimulai pada lapisan sel-sel serviks. Akan tetapi sel-sel tersebut tidak begitu saja berubah menjadi sel kanker. Sel-sel normal serviks berubah menjadi sel kanker karena adanya pengaruh zat karsinogen (suatu zat yang dapat menyebabkan terjadinya kanker) berkembang secara bertahap menjadi sel pra-kanker yang kemudian berkembang dengan cepat jika tidak mendapat penanganan secara khusus, berubah menjadi sel kanker.

Dokter kandungan menggunakan beberapa istilah untuk menggambarkan perubahan prakanker, yaitu cervical intraepithelial neoplasia (CIN) atau squamous intraepithelial lesion (SIL) dan displasia atau neoplasia intraepitel serviks (NIS). Perubahan-perubahan tersebut pada awalnya tidak menimbulkan gejalah terjadinya kanker serviks. Namun perubahan-perubahan yang terjadi tersebut dapat anda ketahui jika anda mencegah kanker serviks dengan melakukan Pap Smear. Perubahan-perubahan tersebut dapat terdeteksi dengan tes Pap smear.
0 Komentar untuk "Kanker Serviks, Penyakit Mematikan Bagi Wanita"

Back To Top